Read more
Berita Menarik Terbaru – Berota terbaru tentang
Secara Medis Wajar, Teknik Pengobatan LGBT pun Minim
Menurutnya, istilah LGBT sudah digunakan dari tahun 1990. Bagi dunia medis, ini bukanlah gangguan jiwa, melainkan ini masalah kejiwaan. Sebab timbulnya orang-orang yang memiliki masalah kejiwaan ini yaitu dari beberapa faktor.
Adanya komunitas Gaya Dewata, membuktikan bahwa Bali tak luput dengan kondisi kaum LGBT. Makanya, kata Prof Suryani, masyarakat tidak mengucilkan atau mem-bully mereka. Karena hal tersebut justru akan memperburuk keadaan. Tak banyak juga dari mereka yang merasa tertekan dengan kondisi seperti itu.
“Kalau Lesbian itu merupakan orientasi seksual seorang perempuan yang hanya mempunyai hasrat sesama perempuan. Kalau gay itu merupakan orientasi seksual seorang pria yang hanya mempunyai hasrat sesama pria. Lain pula dengan biseksual, itu adalah sebuah orientasi sexsual seorang pria atau wanita yang menyukai dua jenis kelamin. Sedangkan transgender yaitu sebuah orientasi seksual seorang pria atau wanita dengan mengidentifikasi dirinya menyerupai pria atau wanita (misal:waria),” ujar Prof Dr Luh Ketut Suryani SpKJ (K) ahli kesehatan kejiwaan, Rabu (7/3).
Faktor yang paling utama yaitu dari faktor keluarga, banyak sekali anak-anak maupun remaja memiliki masalah kejiwaan dimulai dari keluarga. Awalnya bisa saja karena orang tua yang terlalu keras terhadap anak, atau adanya kekerasan fisik terhadap anak, ada juga karena pada saat ibunya mengandung si anak, orang tua yang terlalu mengekang anak juga bisa malah menjerumuskan anak pada pilihan hidup yang salah.
“Akibat sikap orang tua yang terlalu mengidam-idamkan untuk memiliki anak laki-laki atau perempuan saat mengandung, namun kenyataan yang terjadi justru malah sebaliknya. Kondisi seperti ini bisa membuat anak akan cenderung bersikap seperti apa yang diidamkan oleh orang tuanya. Anak tersebut menjadi wanita dengan pemikiran laki-laki,” ungkapnya.
Salah satu kasus yang dapat ditemui saat ini adalah, kasus putri dari salah satu aktor ternama Hongkong. Jackie Chan merupakan aktor yang namanya sempat terpuruk, karena dia yang memiliki putri dari perselingkuhannya. Kabarnya putrinya yang bernama Etta tersebut telah dicampakkan oleh Chan dan mengalami kekerasan dari sang ibu.
“Kekerasan pada anak memang akan menimbulkan trauma yang sangat mendalam. Inilah yang seharusnya diperhatikan oleh orang tua saat ini. Karena yang saya lihat orang tua sekarang sibuk dengan urusan masing-masing. Entah itu dengan bermain gadget, dan lain sebagainya. Orang tua sangat berperan penting, selain itu lingkungan dan yang lainya hanya sebagai pendukung,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Prof Suryani juga meyakini bahwa konsep kepercayaan orang Bali numitis atau reinkarnasi merupakan penyebab adanya kaum lesbian atau gay. Menurut teorinya, jika seorang wanita reinkarnasi menjadi laki-laki, maka diyakini bahwa laki-laki tersebut akan tumbuh sebagai laki-laki yang kemayu. Pada dasarnya masalah kejiwaan ini dapat dilihat sejak dini. Tergantung bagaimana orang tua memperlakukan anaknya.
“Kalau dalam teori kedokteran hal ini wajar, sangat wajar. Dokter tidak akan mengobati pasien LGBT tersebut, kercuali pasien sudah merasa tidak nyaman dengan kondisi mereka. Contohnya, mungkin mereka takut tertular penyakit HIV, jadi mereka ingin berubah menjadi normal. Penanganan khusus saya rasa dengan cara konseling ke psikiatri,” ujarnya.
Menurutnya saat ini memang LGBT sangat berbeda dengan dulu. Dalam hal ini, Suryani mengungkapkan jika jaman dulu kita melihat orang yang LGBT itu hal yang biasa saja. Tapi saat ini LGBT suka mempengaruhi orang lain. Hal inilah yang membuat masyarakat resah. Akhirnya masyarakat juga tidak terima dengan hal tersebut. (sar)
(bx/ima/yes/JPR)
terima kasih sudah membaca info tentang
Secara Medis Wajar, Teknik Pengobatan LGBT pun Minim
Sumber
0 Reviews