Bahaya Suara Knalpot Motor

Bahaya Suara Knalpot Motor

Author:
Price:

Read more

Berita Menarik Terbaru – Berota terbaru tentang
Bahaya Suara Knalpot Motor





Bisa dikatakan, bikers menanggung risiko yang sama dengan pekerja industri, musisi lagu metal, dan prajurit spesialis senapan mesin. Mereka semua beriksiko mengalami gangguan pendengaran. Nah, tentu Anda tak ingin menderita gangguan pendengaran di hari tua kan? Lindungi telinga saat berkelana bersama kuda besi.




Menurut  National Institute of Occupational Safety and Health (OSHA), gangguan pendengaran dapat dipicu oleh suara tunggal yang sangat keras. Misalnya ledakan. Namun, kasus yang paling kerap terjadi yaitu gangguan pendengaran yang dipicu suara keras yang berlangsung  rutin dan dalam jangka waktu lama. Sama seperti kanker kulit yang muncul sebagai akibat rutin terpapar sinar matahari. Gangguan pendengaran diinduksi oleh paparan kebisingan berkepanjangan. Faktanya, mengendarai sepeda motor adalah kegiatan yang akrab dengan suara pekak.




Dalam situsnya, OSHA  menguraikan bahwa gangguan telinga permanen dapat terjadi akibat paparan suara keras di atas 85 desibel dalam kurun waktu lebih dari 8 jam. Kebisingan seperti itu setara dengan suara mesin yang Anda dengarkan dari balik helm saat kendaraan dipacu 100km/jam.


Pelitian lain dilakukan oleh Ulster University, Irlandia. Mengungkapkan bahwa faktor kebisingan bukan hanya dipicu oleh raungan kenalpot sepeda motor.  Sauara angin di sekitar pengendara menjadi faktor utama munculnya kebisingan. Suara angin bervariasi, berubah-ubah secacara tiba-tiba. Mengalunkan suara berisik berfrekuensi tinggi kemudian secara tiba-tiba berubah menjadi frekuensi rendah. Pada saat bersepeda motor dengan kecepatan di atas 120 km / jam akan diperdengarkan suara berisik 110 desibel. OSHA menyarankan batas toleransi telinga mendengar keberisikan 110 desibel hanya selama 15 menit.


Makanya gunakan penutup telunga selalu saat touring jarak jauh. Penutup telinga terbuat dari busa menjadi pilihan paling tepat. Penutup telinga murah harganya. Jauh lebih murah daripada risiko kerusakan telinga yang muncul akibat mengabaikannya. Helm full face saja tidak cukup untuk melindungi telinga dari kebisingan. Kebanyakan produsen helm menitik beratkan pengembangan produk pada sisi aerodinamis. Sumber keberisikan yang muncul pada helm full face yaitu di bagian bawah dagu. Di bagian itu terjadi turbulensi angin yang memicu munculnya suara berisik. Tirai yang di pasang di bagian bawah dagu helm bisa mengurangi bebisingan tersebut.


Mengenakan penutup telinga tidak akan membuat  Anda menjadi sama sekali tidak mendengarkan suara di sekitar. Alat itu hanya sedikit membuat Anda menjadi lebih tenang. Penutup telingan hanya sebagai penyaring suara ke telinga. Sehingga pendengaran bisa lebih fokus. Anda juga bisa menjadi lebih berkonsentrasi saat bersepeda motor.





(tjb/JPC)






terima kasih sudah membaca info tentang
Bahaya Suara Knalpot Motor

Sumber

0 Reviews